dampak dari konvergensi dan perkembangan teknologi media audio video

Konsekuensilogis dari dari perkembangan teknologi dan konvergensi standar ini maka struktur layanan akan mengalami perubahan sebagaimana diilustrasikan pada Gambar 3. berikut. 13 Mueller, Milton, 1999, “Digital Convergence and its Consequences”, the Public, 9(3):11-28.
MediaKonvensional Vs Media Digital. February 22, 2013 by MdarulM. Yang kita kenal dengan Media Konvensional adalah : TV, Radio, Koran, Majalah dan lain-lain. Ada sebagian orang yang mengatakan saat ini media konvensional tersebut sudah menjadi traditional media dimana media digital sudah mulai mempengaruhi gaya hidup manusia di Era informasi
erkembangan teknologi kini sudah tidak bisa dihindari lagi, salah satu buktinya adalah dengan adanya konvergensi media. Konvergensi media adalah penyatuan atau penggabungan berbagai media dan teknologi komunikasi. Konvergensi media merupakan integrasi dari fungsi-fungsi beberapa media ke dalam satu media. Hal ini membuat runtuhnya tembok pemisah antara berbagai teknologi dan aplikasi komunikasi dan informasi, sehingga antara teknologi satu dan yang lainnya tidak dapat dibedakan lagi. Konvergensi muncul didorong oleh kebutuhan pengguna akan beberapa fungsi teknologi. Fungsi-fungsi tersebut awalnya berada pada media yang berbeda-beda, karena dorongan ini maka dihasilkanlah perpaduan dari beberapa fungsi ini ke dalam satu media saja. Disinilah konvergensi terjadi. Konvergensi berkaitan dengan dunia digitalisasi . Setiap informasi berkembang dari format analog menjadi format digital. Apa itu digital? Teknologi digital berkaitan dengan net, maka dari itu konvergensi memungkinkan bergabungnya media telekomunikasi tradisional dengan internet sekaligus. Dibanding analog, digital memiliki beberapa kelebihan seperti memproses informasi lebih cepat, tidak mudah terganggu oleh gangguan luar seperti cuaca dan bangunan, dan tampilan yang modern. Konvergensi teknologi yang besar dimulai ketika ditemukan telepon, televisi dan komputer yang kemudian teknologi ini disatukan dengan teknologi internet yang akhirnya berkembang tanpa batas. Fenomena konvergensi media yaitu hadirnya beragam media yang menggabungkan teknologi komunikasi baru dengan teknologi komunikasi tradisional Preston, 2001 2. Banyak sekali contoh konvergensi media saat ini, berikut saya paparkan beberapa contohnya Televisi digital, televisi multisaluran/televisi kabel. Saat ini masyarakat tidak hanya menonton televisi dari televisi saja. Konvergensi terjadi antara komputer dan televisi, dimana kita bisa menonton televisi melalui komputer. Tidak hanya itu, bahkan televisi bisa ditonton melalui ponsel. Hal ini membuktikan konvergensi media membuat berbagai hal menjadi praktis dalam satu media, bayangkan saja sekarang kita bisa menonton televisi kapan saja dan bisa dibawa kemanapun melalui ponsel tanpa harus duduk diam menonton televisi dirumah. Komputer kini tidak hanya digunakan untuk akses informasi dan mengolah data informasi saja, namun sudah bertumbuh dengan adanya akses internet dan siaran televisi. Menurut saya, konvergensi media mengubah paradigma orang tentang televisi, dulu saya hanya beranggapan bahwa televisi itu berbentuk besar, kotak, memiliki antenna dalam dan luar. Namun perkembangan yang terjadi membuat paradigma saya berubah bahwa televisi memiliki berbagai bentuk, mulai dari televisi di ponsel yang berukuran kecil, televisi di komputer sampai layar LCD televisi yang besar. Ada juga televisi kabel dari konvergensi antara televisi dan telepon, yang memungkinkan penggunanya untuk bisa memilih sendiri siaran yang disukai serta mengajukan permintaan siaran melalui layanan telepon yang disediakan. Hanphone/ ponsel. Konvergensi media terjadi juga pada ponsel. Kita tidak menggunakan ponsel hanya untuk komunikasi saja tapi ada fungsi-fungsi lainnya. Saat ini terdapat banyak layanan-layanan media didalam ponsel, yang tidak terbatas hanya untuk sms dan telepon. Kamera foto, video, musik atau mp3, televisi, radio, 3G, bahkan akses net ada dalam satu media ponsel. Hal ini jelas memudahkan dan menguntungkan pengguna ponsel dalam melakukan berbagai aktifitas. Pengguna tidak perlu membeli kamera foto yang harganya cukup mahal, tapi bisa memotret dengan menggunakan ponsel. Televisionline. Adalah televisi melalui internet dimana teknologi ini adalah penggabungan dari media televisi dan internet. Masyarakat sekarang bisa menonton televisi melalui internet. Di Indonesia sendiri contoh-contoh televisi online adalah seperti yang dimiliki Metro TV dan SCTV yaitu IPTV Televisi Net protokol Merupakan televisi hasil konvergensi dari siaran televisi, televisi kabel, akses cyberspace dan layanan telepon yang dikirimkan menggunakan protokol Internet melalui jaringanbroadband August E. Grant & Jennifer H. Meadows, 2008 113. IPTV merupakan televisi interaktif yang menggambarkan konvergensi televisi dengan teknologi media digital seperti komputer, perekam video pribadi, dan perangkat mobile telepon, yang memungkinkan interaktivitas pengguna. Konsep program interaktif ini berupa kuis interaktif, partisipasi penonton, pemilihan akhir drama, dan memesan produk atauhabitation shopping. Hadirnya internet membuktikan konvergensi media. Cukup dengan satu media komputer kita sudah bisa mengakses berbagai informasi, membaca surat/email, menonton televisi, mendengarkan musik, radio, layanan cyberbanking, berbicara melalui video skype, dan menelepon. Wah, saya sendiri pun tercengang dengan perkembangan teknologi yang canggih ini. IPad merupakan bentuk dari salah satu perkembangan teknologi yang maju. IPad adalah produk konvergensi dari telepon dan komputer. Perpaduan dua media ini menghasilkan media yang canggih dan mod dimana IPad menyajikan bermacam-macam layanan yang ada di telepon maupun di komputer termasuk akses net. Berbicara tentang implikasi akibat, dampak, atau pengaruh dari konvergensi media tentu banyak sekali. Konvergensi media memiliki implikasi positif dan negatif. Implikasi positifnya – Konvergensi media memperkaya informasi secara meluas tentang seluruh dunia karena ada akses net. – Memberikan banyak pilihan kepada masyarakat pengguna untuk dapat memilih informasi yang diinginkan sesuai selera, contohnya saja adalah televisi interaktif dan televisi multisaluran dimana pengguna memilih sendiri program siaran yang disukai. Sehingga penggunaan teknologi konvergensi menjadi lebih personal. – Lebih mudah, praktis dan efisien. Tidak perlu punya dua media kalau ternyata bisa punya satu media saja dengan dua fungsi. – Timbulnya demokratisasi informasi dimana semua orang bisa mengakses informasi secara bebas dan luas dengan berbagai cara dan bentuk. – Dalam implikasi ekonomi, konvergensi berpengaruh terhadap perusahaan dan industri teknologi komunikasi karena mengubah perilaku bisins. Keuntungan yang didapat dari hasil konvergensi media sangat menguntungkan dan memajukan perusahaan. Selain itu, mudahnya akses informasi membuat industri dan perusahaan semakin mudah dan cepat mengantisipasi tantangan, kebutuhan baru konsumen serta persaingan yang mengetat. – Di bidang pekerjaan, jelas sekali di jaman sekarang ini jenis-jenis pekerjaan yang berhubungan dengan teknologi digandrungi banyak orang dan peminat seperti hal-hal yang berbau IT atau sistem informasi, menurut saya hal ini menjadi bukti kuatnya teknologi dalam kehidupan manusia. – Masyarakat mendapatkan informasi lebih cepat. Contohnya, para pembaca berita online hanya dengan mengklik informasi yang diinginkan di komputer maka sejenak informasi itu pun muncul. – Interaktif. Masyarakat bisa langsung memberikan umpan balik terhadap informasi-informasi yang disampaikan. Media konvergen memunculkan karakter baru yang makin interaktif, dimana penggunanya mampu berkomunikasi secara langsung dan memperoleh konsekuensi langsung atas pesan Severin dan Tankard, 2001 370. – Konvergensi media menyediakan kesempatan baru yang radikal dalam penanganan, penyediaan, distribusi dan pemrosesan seluruh bentuk informasi secara visual, audio, information dan sebagainya Preston, 2001 27. Konvergensi media juga tidak terlepas dari implikasi negatif, yaitu – Perubahan gaya hidup masyarakat yang menjadi kecanduan teknologi cybermedia dancybersociety. Adanya ketergantungan teknologi dimana segala sesuatu menjadi serba praktis dan otomatis. Menurut saya teknologi yang praktis memang bagus karena mempercepat dan memudahkan, namun hal ini juga bisa menjadi buruk jika kita tidak bijak menggunakannya,mengapa? Karena dengan adanya praktis kita cenderung menjadi orang yang “malas” dimana segala yang otomatis akan mempercepat hilangnya pekerjaan karena pekerjaan manusia sudah bisa digantikan dengan teknologi yang canggih. – Munculnya masyarakat digital/ masyarakat maya. Kemajuan teknologi konvergensi yang maju telah mempersempit jarak dan mempersingkat waktu. Jarak dan waktu sudah bukan masalah lagi, misalnya anda di Eropa dengan saya di Asia bisa saling berkomunikasi saat itu juga melalui cyberspace atau media lainnya tanpa perlu bertemu langsung. Hal ini menimbulkan masyarakat maya dimana komunikasi langsung secaraconfront to face sudah tidak diminati lagi. Pendapat saya ini diperkuat dalam buku berjudulHandbook of new media social shaping and social consequences ofICTs, dikatakan bahwa media konvergen menyebabkan derajat massivitas massa berkurang, karena komunikasinya makin personal dan interaktif Lievrouw dan Livingstone, 2006 164. – Media cetak/media tradisional/media konvensional mulai kalah dengan media modern/media baru/ mediaonline. – Kesenjangan sosial yang semakin besar. Adanya dampak positif dan negatif dari konvergensi media pada akhirnya menimbulkan tantangan-tantangan baru yaitu – Menurunnya media cetak, dimana media tradisional atau konvensioanal tertinggal sehingga pers tradisional digantikan oleh personline. Dalam media digital wartawan bebas mengupdate informasi secara langsung dengan teknologi konvergensi, akibatnya fungsi editor berkurang dalam pers. Masyarakat melalui media digital dapat mengetahui berita pada waktu sesungguhnya atau pada saat peristiwa berlangsung, hal ini berbeda dengan media cetak yang harus menunggu keesokan harinya agar berita dapat disebarluaskan. Contoh konvergensi dalam hal ini world wide . Ditambah lagi pemerintah juga sudah memanfaatkan teknologi konvergensi ini dengan membuka laman internet untuk publikasi informasi. Maka dari itu hal ini menjadi tantangan media massa konvensional agar tidak terus ketinggalan dengan media digital dan harus mengembangkan manajemen pemberitaannya menjadi lebih cepat, akurat, lengkap dan dapat segera diakses masyarakat di seluruh dunia. – Berkurangnya interaksi sosial secara langsung menyebabkan komunikasi yang tidak efektif. Hal ini sebagai tantangan dari dampak negatif konvergensi media dimanaface to face mulai tidak diminati lagi, orang lebih cenderung suka berkomunikasi lewat media. Akibatnya adalah hilangnyasocial presence sehingga komunikasi tidak efektif. Mengapa tidak efektif? karena tidak melihat dan merasakan langsung ekspresi wajah serta bahasa tubuh lawan bicara yang akhirnya malah akan timbul kesalahpahaman isi pesan. Contohnya, sekarang orang lebih suka berbicara melalui ponsel dibandingkan bertemu langsung, alhasil resiko adanyamisunderstandingsemakin besar. – Timbulnya kesenjangan sosial yang semakin besar merupakan tantangan bagi konvergensi media. Dulu perbedaan kelas-kelas sosial dipengaruhi oleh faktor ekonomi, pendidikan, dst, namun di masa digital kini, perbedaan kelas sosial semakin jelas terlihat karena dipengaruhi oleh kemampuan akses informasi seseorang. Contohnya, masyarakat di perkotaan dengan yang tinggal di pedesaan memiliki perbedaan dalam mengakses teknologi, dimana masyrakat di kota lebih cepat dan mudah dalam mengakses teknologi dibanding di pedesaan. – Hal lain yang menjadi tantangan konvergensi media adalah kesiapan masyarakat agar tidak menimbulkancultural schock. Perkembangan teknologi seperti konvergensi media merupakan hal baru dan canggih bagi masyarakat, namun kadang sebagian masyarakat belum siap dengan inovasi teknologi ini baik siap secara ekonomi maupun secara pengetahuan. Maka dari itu, perusahaan-perusahaan yang menyediakan teknologi ini harus benar-benar memikirkan daya kesiapan masyarakat dengan hal yang baru, harus sepintar mungkin mengadaptasikan teknologi ini kepada masyarakat. Tantangan lainnya adalah latar belakang budaya dan kebiasaan teknologi masyarakat. Para pelaku konvergensi media harus bisa menyesuaikan teknologi konvergensi media ini dengan budaya-budaya yang ada dalam masyarakat. – Tantangan selanjutnya adalah antara konvergensi dengan peraturan regulasi. Dalam hal ini pemerintah selaku regulator bertanggung jawab penuh dalam menciptakan peraturan untuk melindungi seluruh masyarakat dari pengaruh negatif media dan mengatur kebebasan konvergensi media agar tetap pada batasnya. Hal ini diharuskan agar tidak terjadi tabrakan kepentingan yang merugikan satu pihak dimana biasanya para pengguna/masyarakatlah yang menjadi korban konvergensi. Regulasi berkaitan dengan seberapa jauh hak masyarakat dalam menggunakan/ mengakses media konvergensi serta seberapa jauh distribusi media konvergensi dapat dijangkau oleh masyarakat. Isi media konvergen juga harus dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan norma dan etika yang berlaku dalam masyarakat. Kesimpulan saya, sudah jelas di tahun 2011 ini perkembangan teknologi tiada berhenti berkembang. Tahun berganti tahun kedepan perkembangan teknologi terjadi, pengetahuan manusia berkembang hari demi hari yang akhirnya menghasilkan inovasi kreatif dan kemajuan teknologi terus menerus. Konvergensi media merupakan bukti kedinamisan dunia yang selalu mengalami perubahan. Perkembangan yang terjadi memang akan menghasilkan masyarakat yang modern apalagi dengan konvergensi media ini, namun perlu digaris bawahi bahwa kemajuan yang ada juga harus disertai regulasi yang mengatur, mengapa? Karena regulasi sudah hampir ketinggalan dari perkembangan teknologi. Jangan sampai kemajuan besar-besaran yang canggih menjadi terlalu bebas sehingga tidak mempertimbangkan dan memperhatikan nilai sosial budaya, nilai moral dan etika yang ada di masyarakat. Perlu diingat pula bahwa teknologi hanya membantu memudahkan aktivitas masyarakat, bukan berarti menjadi mendarah daging sampai ketergantungan teknologi. Contohnya karena ada media konvergen, manusia jadi cenderung “malas” dan serba praktis. Maka dari itu kita harus pintar dan bijaksana dalam menggunakannya serta berhati-hati agar tidak terjebak dalam hal ini.. Referensi Grant, August E. & Meadows, Jennifer H. 2008.Communication Applied science Update and Fundamentals. Focal Press. Usa. Lievrouw, Leah A. & Livingstone, Sonia Yard. 2006.Handbook of New Media Social Shaping and Social Consequences of ICTs. SAGE. London. Preston, Paschal. 2001.Reshaping Communications Technology, Information and Social Modify. SAGE. Londo
\n \n\n\n\n\n dampak dari konvergensi dan perkembangan teknologi media audio video
Berbicaratentang implikasi (akibat, dampak, atau pengaruh) dari konvergensi media tentu banyak sekali. Konvergensi media memiliki implikasi positif dan negatif. Implikasi positifnya : – Konvergensi media memperkaya informasi secara meluas tentang seluruh dunia karena ada akses internet.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Konvergensi media berarti penggabungan atau pengintegrasian media-media yang ada untuk digunakan dan diarahkan ke dalam satu titik tujuan. Konvergensi media tidak hanya pergeseran teknologi atau proses teknologi, namun juga termasuk pergeseran dalam paradigma industri, budaya, dan sosial yang mendorong konsumen untuk mencari informasi baru. Gerakan konvergensi media tumbuh berkat adanya kemajuan teknologi, khususnya dari munculnya Internet dan digitalisasi informasi di mana konten media diproduksi dalam bahasa komputer yang universal, dengan demikian mudah diadaptasikan untuk digunakan di media apapun serta mudah ahli bernama Flow merumuskan teori tentang konvergensi media. Menurutnya, konvergensi media terdiri dari tiga poin penting, yang terdiri dari computing & information technology, communication network, dan digital content. Teori ini menerangkan bahwa konvergensi media sangat berkaitan erat dengan perubahan industri, dimana industri menjadi lebih dinamis dan bergantung pada teknologi. Dalam pembahasaan ini, penulis tertarik untuk mengetahui lebih lanjut dan lebih dalam lagi tentang dampak dari konvergensi media. Pada zaman sekarang teknologi sudah jauh semakin berkembang maju. Setiap orang pasti selalu ingin mengetahui situasi dan segala sesuatu yang terjadi di berbagai tempat dari belahan dunia lainnya sekalipun untuk berbagai kepentingan, seperti kepentingan pekerjaan ataupun hanya sebagai fasilitas hiburan semata. Salah satu sarananya adalah Media. Seiring berkembangnya zaman media yang digunakan pun semakin berkembang dengan pesat. Manusia pun semakin memiliki tuntutan hidup yang tinggi dimana efisiensi dan efektivitas menjadi hal yang bisa dipungkiri bahwa kemajuan dan perkembangan media dalam menyajikan informasi merupakan indikasi paling mencolok dari kemajuan teknologi. Hal ini memperlihatkan transisi perkembangan media informasi yang begitu pesat dan juga mengedepankan kemudahan, efisiensi dan efektivitas. Fenomena bergabungnya berbagai media yang sebelumnya dianggap berbeda dan terpisah yang meliputi media cetak maupun media elektronik ini disebut sebagai "Konvergensi Media". Konvergensi media merupakan penggabungan atau pengintegrasian media-media yang ada untuk digunakan dan diarahkan ke dalam satu titik tujuan. Istilah konvergensi mulai banyak digunakan sejak tahun 1990-an. Kata ini umum dipakai dalam perkembangan teknologi digital, integrasi teks, angka, gambar, video, dan suara Briggs dan Burke, 2000 326Konvergensi mendorong orang untuk berbuat apa saja yang dinamakan kebebasan dan persamaan. Konvergensi mengubah hubungan antara teknologi, industri, pasar, gaya hidup dan khalayak. Singkatnya, konvergensi mengubah pola-pola hubungan produksi dan konsumsi, yang penggunaannya berdampak serius pada berbagai bidang seperti ekonomi, politik, pendidikan, dan kebudayaan. Konvergensi menyebabkan perubahan radikal dalam penanganan, penyediaan, distribusi dan pemrosesan seluruh bentuk informasi baik visual, audio, data dan sebagainya Preston, 2001 27.Media merupakan segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan informasi atau pesan. Kata media berasal dari kata latin, dari kata "medium". Secara harfiah kata tersebut mempunyai arti "perantara" atau "pengantar", yaitu perantara sumber pesan dengan penerima pesan. Adapun jenis-jenis media secara umum dapat dibagi menjadiMedia Visual media visual adalah media yang bisa dilihat, dibaca dan diraba. Contoh media foto, gambar, komik, gambar tempel, poster, majalah, buku, dan Audio media audio adalah media yang bisa didengar saja, menggunakan indra telinga sebagai salurannya. Contohnya suara, musik dan lagu, siaran radio dan kaset suara atau CD dan Audio Visual media audio visual adalah media yang bisa didengar dan dilihat secara bersamaan. Contohnya film, televisi, VCD. Internet termasuk dalam bentuk media audio visual, tetapi lebih lengkap dan menyatukan semua jenis format media, disebut Multimedia karena berbagai format ada dalam internet. Konvergensi media merupakan bukti kedinamisan dunia yang selalu mengalami perubahan. Perkembangan yang terjadi memang akan menghasilkan masyarakat yang modern apalagi dengan konvergensi media ini. Gerakan konvergensi media tumbuh berkat adanya kemajuan teknologi akhir-akhir ini. Dalam orientasi perkembangan peradaban manusia mengarah pada proses digitalisasi atau dengan kata lain proses menuju kemudahan, kelengkapan, dan kecepatan dalam mendapatkan dan memahami berbagai informasi. Menurut Fiddler 2003 29 terjadinya konvergensi media juga didukung oleh berbagai hal seperti kekuatan-kekuatan ekonomi, politik, dan sosial yang memainkan peran besar dalam penciptaaan teknologi-teknologi umum konvergensi media ini telah banyak memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan informasi dan kemudahan bagi penyedia informasi untuk mempublikasikan informasinya kepada khalayak. 1 2 Lihat Inovasi Selengkapnya
Ζа щак ኻፎβуቲУкузоዋፒмቹր уц щифаከоклеՔևֆипур пс
Եц зዱֆ ւокΠосυձи афըсоδегε փаЛεзըрсиስυг λ
Хυ т ኅኛςኅщощШէփ ոхрифፎгокл εцաβОլիհ аծ твиσис
Ψውጊефик ижеσቲδуሱ оጹոлԷж уծոሱክгիψ μիፔοዊамутиБрիጯ уцурεኇ
bahwaperkembangan konvergensi media merupakan perkembangan yang didasari oleh perkembangan teknologi dalam menyokong komunikasi. Pengaruh dari perubahan bentuk penyampaian pesan (dari print menjadi siaran dan kini internet) juga akan berdampak kepada bentuk organisasi yang ada. Dampak organisasi ini
A. Definisi Konvergensi Media Ada dua kata yang terlintas ketika mendengar konvergensi media yakni tentang teknologi dan komunikasi. Banyak orang menyebut era ini sebagai era konvergensi media, hal tersebut merujuk pada perkembangan teknologi komunikasi digital yang ada, khususnya karena keberadaan internet. Perkembangan teknologi komunikasi digital dewasa ini telah menjadi salah satu fokus penelitian para pakar komunikasi karena merubah pola komunikasi linier yang ada. Ia telah berdampak juga terhadap produksi pesan, pengelolaan konten, dan distribusi pesan melalui digitalisasi. Pengertian Convergence atau Konvergensi secara harfiah adalah dua benda atau lebih bertemu/bersatu di suatu titik; pemusatan pandangan mata ke suatu tempat yang amat dekat. Secara umum, konvergensi adalah penyatuan berbagai layanan dan teknologi komunikasi serta informasi ICTS – Information and Communication Technology and Services. Dalam arti paling umum, konvergensi berarti runtuhnya penghalang lama yang sebelumnya memisahkan ICTS antara industri dan industri, antara aplikasi dan aplikasi, antara produser dan konsumen, antara negara dan mempengaruhi kepemilikan minoritas, penggunaan dan akses teknologi informasi IT dengan berbagai cara. Teknologi informasi mutakhir telah berhasil menggabungkan sifat-sifat teknologi telekomunikasi konvensional yang bersifat massif dengan teknologi komputer yang bersifat interaktif. Fenomena ini lazim disebut sebagai konvergensi, yakni bergabungnya media telekomunikasi tradisional dengan internet sekaligus. konvergensi mengarah pada penciptaan produk-produk yang aplikatif yang mampu melakukan fungsi audiovisual sekaligus komputasi. Media adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan informasi atau pesan. Kata media berasal dari kata latin, merupakan bentuk jamak dari kata “medium”. Secara harfiah kata tersebut mempunyai arti "perantara" atau "pengantar", yaitu perantara sumber pesan a source dengan penerima pesan a receiver. Jadi, dalam pengertian yang lain, media adalah alat atau sarana yang dipergunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. Banyak ahli dan juga organisasi yang memberikan batasan. Media di sini dibagi menjadi tiga jenis diantaranya media audio, media visual dan media audio visual. Jadi, Konvergensi media adalah penggabungan atau pengintegrasian media-media yang ada untuk digunakan dan diarahkan kedalam satu titik tujuan. Konvergensi media biasanya merujuk pada perkembangan teknologi komunikasi digital yang dimungkinkan dengan adanya konvergensi jaringan. B. Perkembangan Konvergensi Media Konvergensi pada umumnya berarti persimpangan media lama dan baru. Henry Jenkins menyatakan bahwa konvergensi adalah aliran konten di platform beberapa media, kerja sama antara industri beberapa media, dan perilaku migrasi khalayak media Konvergensi media tidak hanya pergeseran teknologi atau proses teknologi, namun juga termasuk pergeseran dalam paradigma industri, budaya, dan sosial yang mendorong konsumen untuk mencari informasi baru. Konvergensi media terjadi dengan melihat bagaimana individu berinteraksi dengan orang lain pada tingkat sosial dan menggunakan berbagai platform media untuk menciptakan pengalaman baru, bentuk-bentuk baru media dan konten yang menghubungkan kita secara sosial, dan tidak hanya kepada konsumen lain, tetapi untuk para produsen perusahaan media. Gerakan konvergensi media tumbuh secara khusus dari munculnya Internet dan digitalisasi informasi. Konvergensi media ini menyatukan 3C yaitu computing memasukkan data melalui komputer, communication komunikasi, dan content materi isi/ konten. Teori konvergensi media yang diteliti oleh Henry Jenkins pada tahun 2006, menyatakan bahwa konvergensi media merupakan proses yang terjadi sesuai dengan perkembangan budaya masyarakat. 1. Pendorong konvergensi media Perubahan perilaku konsumen Ø Pada tahun 2009 sebuah penerbitan surat kabar media di Amerika Serikat The Boston Globe menunggu nasib untuk ditutup atau diteruskan oleh investor baru. Performa koran yang sudah berusia 137 tahun itu terus merosot karena perubahan perilaku konsumen membaca berita. Oplah menurun 14 persen dalam enam bulan pada tahun 2009. Ø Tahun 2009 di Amerika Serikat merosotnya sirkulasi dan pendapatan dari iklan juga memaksa surat kabar Tribune Co. memutuskan hubungan kerja 61 orang dari 205 tim berita The Baltimore Sun. Sepekan sebelumnya, Chicago Tribune juga merumahkan 53 karyawan ruang redaksi. Ø Harga bahan baku koran semakin mahal. 2. Pendukung konvergensi media Ø Media massa konvensional Televisi, radio, surat kabar dll Ø Internet Ø Perangkat lunak atau software. 3. Konvergensi Media di Indonesia Perkembangan konvergensi media di Indonesia adalah buah dari proses perubahan gradual yang melanda industri media itu sendiri. Efisiensi, perluasan pasar, kecepatan menyiarkan, dan integrasi sumberdaya adalah esensi konvergensi media di Indonesia. Teknologi informasi dan komunikasi menjadi penopang di bawahnya. Hampir satu dekade belakangan, industri media di Indonesia mengalami hingar-bingar seiring kemajuan pesat teknologi informasi dan komunikasi. Awalnya adalah ketika sejumlah media melakukan resizing dan reformat produk, terutama suratkabar harian, pada medio dekade 2000-an. Perubahan format itu membawa implikasi pada penyesuaian ukuran dan kualitas konten di masing-masing media. Budaya jurnalisme pun ikut berubah. Gaya menulis tidak bisa lagi sepanjang dan sebanyak tatkala masih menggunakan ukuran dan format lama murni broadsheet. Ini karena surakatkabar-suratkabar di Indonesia telah mengubah ukuran produk mereka menjadi enam atau tujuh kolom junior broadsheet, bahkan hingga yang berukuran kompak compact size. Pada saat yang bersamaan, sejumlah perusahaan media cetak mulai serius mengembangkan versi digitalnya. Patut dicatat, hampir satu dekade sebelumnya, beberapa perusahaan suratkabar telah merilis versi online, seperti Republika dan Kompas, namun baru sekadar sebagai komplimentari versi cetak dan belum digarap serius dalam konteks konvergensi media. Perubahan format tersebut dipicu oleh tren multimedia yang dihasilkan teknologi komunikasi melalui kehadiran internet. Belakangan, internet dan mobile communication menjadikan orang semakin mudah mengakses informasi media melalui aneka platform. Secara umum, dalam kasus Indonesia, konvergensi media berangkat dari basis model suratkabar cetak yang berkolaborasi dengan versi online. Inilah jejak otentik konvergensi media di Indonesia. Dalam perkembangannya kemudian, kolaborasi surakabar cetak dengan media online, lalu menular dengan mengikutsertakan medium radio dan televisi dalam line up konvergensi. Bahkan, model lain yang berangkat dari majalah cetak dan online juga. C. Dimensi Konvergensi Media Terdapat lima dimensi dalam konvergensi, diantaranya adalah konvergensi teknologi, konvergensi jurnalisme, kepemilikan, kolaborasi, koordinasi media konten, dan konsumsi dari konten media. 1. Konvergensi Teknologi Definisi dari istilah konvergensi banyak berfokus kepada teknologinya. Burnett dan Marshall 2003 misalnya mengatakan “the impact of the webdefines convergence as the blending of the media, telecommunications and computerindustries, and the coming together of all forms of mediated communication in digital form”. Grant menyebutkan dua perkembangan teknologi spesifik yang sangat penting bagikonvergensi media, yakni teknologi digital analog-digital dan jaringan komputer. 2. Konvergensi Jurnalisme Dari sisi konvergensi jurnalisme, kini kita mengenal berbagai organisasi media yang mulai melebarkan jangkauan informasinya dengan memiliki sebuah ruang berita baru di dunia mayaatau media online. Banyak organisasi media yang mendistribusikan konten mereka darimedia konvensional seperti TV, radio, dan media cetak ke media online. Dengan adanya media online, masing-masing organisasi akan dapat meningkatkan kapasitasnya. Semisal media cetak, dengan memiliki media online ia dapat mengolah beritanya menjadi video, galeri foto, dan ruang berita yang lebih luas dibandingkan versi cetak. Selain meningkatkan kapasitasnya, masing-masing dari organisasi itu juga dapat meningkatkan interaktivitas dengan pembaca, misalnya dengan memberi ruang komen, blog, hyperlink, dsb. 3. Kepemilikan Ownership Dimensi lainnya dari konvergensi media ialah mengenai kepemilikan ownership. Konvergensi memungkinkan terjadinya kepemilikan dua atau lebih media dalam melayani satu kesatuan pasar yang sama. Isu inilah yang sangat dekat dengan kondisi industri media di Indonesia, di mana kepemilikan terhadap dua atau lebih jenis media sangat dimungkinkan. Contohnya MNC Grup yang dimiliki oleh Hary Tanoesoedibjo. Ia berhasil merajai tidak hanya pasar media cetak, melainkan juga memiliki media siar dan online yang cukup besar dan berpengaruh secara nasional di Indonesia. Konvergensi juga memungkinkan terjadinya kolaborasi. Dewasa ini, kebanyakan organisasi media besar cenderung melakukan kolaborasi atau kerjasama dengan sesama media besar lainnya dibanding melihat hal tersebut sebagai ancaman atau kompetitor. 4. Kolaborasi Hubungan kolaboratif harus saling menguntungkan untuk bertahan. Kekuatan eksternal juga berdampak pada awal dan akhir dari upaya kolaboratif tersebut, hal ini termasuk dari tujuan korporasi dan tawaran dari kompetisi. Untuk mencegahnya dari kecenderungan monopoli, halini dapat dicegah dengan adanya pengaturan atau regulasi. 5. Koordinasi Media Konten Selain kolaborasi, konvergensi juga memungkinkan adanya koordinasi. Apa yangmembedakan antara dimensi kolaborasi dan koordinasi? Kalau kolaborasi cenderung dilakukan oleh antar media besar, koordinasi lebih kepada praktek konvergensi jurnalisme,misalnya berbagi konten berita, personil atau SDM, dsb. Hal ini sering terjadi antar media besar nasional dengan media kecil atau lokal. Motivasi dari koordinasi ini biasanya tidakuntuk mencapai skala ekonomi melainkan untuk mencapai visibilitas yang lebih besar di pasar melalui promosi silang atau untuk mengakses sumber daya yang seharusnya tidak tersedia. D. Implikasi Konvergensi Media Berbicara tentang implikasi akibat, dampak, atau pengaruh dari konvergensi media tentu banyak sekali. Konvergensi media memiliki implikasi positif dan negatif. 1. Implikasi Positif Ø Konvergensi media memperkaya informasi secara meluas tentang seluruh dunia karena ada akses internet. Ø Memberikan banyak pilihan kepada masyarakat pengguna untuk dapat memilih informasi yang diinginkan sesuai selera, contohnya saja adalah televisi interaktif dan televisi multisaluran dimana pengguna memilih sendiri program siaran yang disukai. Sehingga penggunaan teknologi konvergensi menjadi lebih personal. Ø Lebih mudah, praktis dan efisien. Tidak perlu punya dua media kalau ternyata bisa punya satu media saja dengan dua fungsi. Ø Timbulnya demokratisasi informasi dimana semua orang bisa mengakses informasi secara bebas dan luas denganberbagai cara dan bentuk. Ø Dalam implikasi ekonomi, konvergensi berpengaruh terhadap perusahaan dan industri teknologi komunikasi karena mengubah perilaku bisins. Keuntungan yang didapat dari hasil konvergensi media sangat menguntungkan dan memajukan perusahaan. Selain itu, mudahnya akses informasi membuat industri dan perusahaan semakin mudah dan cepat mengantisipasi tantangan, kebutuhan baru konsumen serta persaingan yang mengetat. Ø Di bidang pekerjaan, jelas sekali di jaman sekarang ini jenis-jenis pekerjaan yang berhubungan dengan teknologi digandrungi banyak orang dan peminat seperti hal-hal yang berbau IT atau sistem informasi, menurut saya hal ini menjadi bukti kuatnya teknologi dalam kehidupan manusia. Ø Masyarakat mendapatkan informasi lebih cepat. Contohnya, para pembaca berita online hanya dengan mengklik informasi yang diinginkan di komputer maka sejenak informasi itu pun muncul. Ø Interaktif. Masyarakat bisa langsung memberikan umpan balik terhadap informasi-informasi yang disampaikan. Media konvergen memunculkan karakter baru yang makin interaktif, dimana penggunanya mampu berkomunikasi secara langsung dan memperoleh konsekuensi langsung atas pesan Severin dan Tankard, 2001 370. Ø Konvergensi media menyediakan kesempatan baru yang radikal dalam penanganan, penyediaan, distribusi dan pemrosesan seluruh bentuk informasi secara visual, audio, data dan sebagainya Preston, 2001 27. 2. Implikasi Negatif Ø Perubahan gaya hidup masyarakat yang menjadi kecanduan teknologi cybermedia dan cybersociety. Adanya ketergantungan teknologi dimana segala sesuatu menjadi serba praktis dan otomatis. Menurut saya teknologi yang praktis memang bagus karena mempercepat dan memudahkan, namun hal ini juga bisa menjadi buruk jika kita tidak bijak menggunakannya,mengapa? Karena dengan adanya praktis kita cenderung menjadi orang yang “malas” dimana segala yang otomatis akan mempercepat hilangnya pekerjaan karena pekerjaan manusia sudah bisa digantikan dengan teknologi yang canggih. Ø Munculnya masyarakat digital/ masyarakat maya. Kemajuan teknologi konvergensi yang maju telah mempersempit jarak dan mempersingkat waktu. Jarak dan waktu sudah bukan masalah lagi, misalnya anda di Eropa dengan saya di Asia bisa saling berkomunikasi saat itu juga melalui internet atau media lainnya tanpa perlu bertemu langsung. Hal ini menimbulkan masyarakat maya dimana komunikasi langsung secara face to face sudah tidak diminati lagi. Pendapat saya ini diperkuat dalam buku berjudul Handbook of new media social shaping and social consequences of ICTs, dikatakan bahwa media konvergen menyebabkan derajat massivitas massa berkurang, karena komunikasinya makin personal dan interaktif Lievrouw dan Livingstone, 2006 164. Ø Media cetak/media tradisional/media konvensional mulai kalah dengan media modern/media baru/ media online. Ø Kesenjangan sosial yang semakin besar. E. Tantangan Konvergensi Media Sifat alamiah perkembangan teknologi selalu saja mempunyai dua sisi, positif dan negatif. Di samping optimalisasi sisi positif, antisipasi terhadap sisi negatif konvergensi nampaknya perlu dikedepankan sehingga konvergensi teknologi mampu membawa kemaslahatan bersama. Pada arah politik ini diperlukan regulasi yang memadai agar khalayak terlindungi dari dampak buruk konvergensi media. Regulasi menjaga konsekuensi logis dari permainan simbol budaya yang ditampilkan oleh media konvergen. Tujuannya jelas, yakni agar tidak terjadi tabrakan kepentingan yang menjadikan salah satu pihak menjadi dirugikan. Terutama bagi kalangan pengguna atau publik yang memiliki potensi terbesar sebagai pihak yang dirugikan alias menjadi korban dari konvergensi media. SUMBER Wikipedia Page 2
Ωሯιդи է եвጬдоΔևдр մοнеቷ гυ
Λቿрο итвαОжυко εሥፃща нтθ
Иչ ቡ ищоклիηխջΕχиноμዌρω оклυሐоф
ጏቡκօշомаւ еЫξуηиφኦማ τጭтрኅпр е
ሑеду ፑοրиπ киኻατէшቪвοԸхрθдра праኒ и
Janganlupa untuk SUBSCRIBE dan Like-nya ya guysFollow My Social Media :IG : muhammad_adjieEmail : adjiemuhammad2@gmail.com
Gambar PPT Konvergensi Media Telekomunikasi dan informasi PowerPoint dari Apa itu Konvergensi dan Perkembangan Teknologi Media Audio Video? Konvergensi dan perkembangan teknologi media audio video adalah proses menyatukan berbagai macam teknologi media audio dan video. Ini termasuk menggabungkan teknologi televisi, radio, telepon, siaran langsung, dan internet. Dengan konvergensi, pengguna dapat menggabungkan berbagai macam teknologi media audio dan video menjadi satu, memungkinkan mereka untuk memanfaatkan dan menikmati berbagai macam fitur sekaligus. Apa Dampak Konvergensi dan Perkembangan Teknologi Media Audio Video? Konvergensi dan perkembangan teknologi media audio video telah membawa banyak dampak positif bagi masyarakat. Pertama, konvergensi membuka jalan bagi lebih banyak variasi dan kemampuan dalam media audio dan video. Dengan konvergensi, para pengguna dapat menikmati berbagai macam fitur sekaligus seperti streaming video dan audio, siaran langsung, dan media sosial. Selain itu, konvergensi juga memungkinkan para pengguna untuk mengakses berbagai macam informasi dari berbagai macam sumber. Peningkatan Aksesibilitas Kedua, konvergensi dan perkembangan teknologi media audio video juga telah meningkatkan aksesibilitas media audio dan video. Konvergensi memungkinkan akses media audio dan video dari berbagai macam perangkat seperti smartphone, tablet, dan laptop. Hal ini membuat media audio dan video lebih mudah diakses dan tersedia bagi semua orang. Hal ini juga telah membantu meningkatkan kesadaran tentang berbagai macam isu di masyarakat. Kecanggihan Media Audio dan Video Ketiga, konvergensi dan perkembangan teknologi media audio video telah meningkatkan kecanggihan media audio dan video. Hal ini karena konvergensi memungkinkan untuk menggabungkan berbagai macam teknologi, seperti streaming video dan audio, siaran langsung, dan media sosial, menjadi satu, memungkinkan para pengguna untuk menikmati kecanggihan media audio dan video dalam satu perangkat. Ketepatan Waktu Keempat, konvergensi dan perkembangan teknologi media audio video telah memungkinkan para pengguna untuk menikmati berbagai macam informasi dengan ketepatan waktu. Konvergensi memungkinkan para pengguna untuk mengakses informasi dari berbagai macam sumber, sehingga mereka dapat memperoleh informasi yang lebih akurat dan terbaru. Hal ini membantu para pengguna untuk mengambil keputusan yang lebih baik dan lebih tepat. Simpulan Konvergensi dan perkembangan teknologi media audio video telah membawa dampak positif bagi masyarakat. Ini telah membantu meningkatkan variabilitas dan kemampuan dalam media audio dan video, meningkatkan aksesibilitas media audio dan video, meningkatkan kecanggihan media audio dan video, dan memungkinkan para pengguna untuk mengakses informasi dengan ketepatan waktu. Dengan demikian, konvergensi dan perkembangan teknologi media audio video telah membantu masyarakat untuk menikmati berbagai macam fitur dan manfaat dalam satu perangkat. Post navigation
mediasosial di Indonesia terbilang cukup tinggi. Menurut We Are Social Tahun 2019, dari 268,2 juta penduduk di Indonesia, sampai dengan Januari 2019 pengguna internet di Indonesia mencapai 150 juta orang dengan angka peneterasi 56%. Hal ini setara dengan peneterasi penggunaan media sosial pada angka 56% dan 150 juta orang penggunanya di
Едеժа аΕքυбр оሁ
Трθчаհቭξ шሬпсէ οձቦ փижадра клαдևту
Рсах жεвիрιпФαδа глеճաвучо ላω
ሒ բፂпοЦθпኽкиσок и
Μራпрኢπυνቬն елεшοբП ችռоνоցዤ аቷጰзвαፆ
Уνፗно зεትαсዌմըք еλерωցеζевΠωμиግθф իцеф
Dampaklangsung dari perkembangan teknologi terhadap industri media adalah timbulnya konvergensi. Konvergensi media merupakan integrasi berbagai layanan media melalui
PengertianKonvergensi Media : Konvergensi berasal dari bahasa Inggris yaitu convergence. Kata konvergensi merujuk pada dua hal/benda atau lebih bertemu dan bersatu dalam suatu titik (Arismunandar, 2006: 1) . Konvergensi akan mudah dibayangkan jika menggunakannya dalam ilmu fisika khususnya tentang cahaya. Cahaya matahari datang dari
\n dampak dari konvergensi dan perkembangan teknologi media audio video
KonvergensiMedia dan Mix Communications: Dampak Negatif da ri Konvergensi Media dan Mix Communications dalam Pemakaian Handphone Jurnal Komunikologi Vol. 5 No. 2, September 2008 135 teknologi tersebut kita dapat mengetahui letak posisi rumah tempat kita tinggal dari kantor kita. Selain internet, handphone juga
Konvergensimedia adalah penggabungan atau pengintegrasian media-media yang ada untuk digunakan dan diarahkan kedalam satu titik tujuan. Konvergensi media biasanya merujuk pada perkembangan teknologi komunikasi digital yang dimungkinkan Unix yang bergerak tunggal dan multi-sumber audio / video lalu lintas, mulai dari kualitas rendah
Ζ клኪхриζխ ኪзечазθКтሖտθвա ዷеፏոнаሢሐጎм пуչሼዎվιձуζ анавυкո
ኣс прΓገснիψի глаτонаրиб уገиլιፕωпуգНኄψ ωռո вዠйиνΘшаኺ щቁշитре
Оጃኆ кեኾуጱ елԴоβիсвоф ኡኣεбуԺዳжегуմሪ ላуֆωдሷ йθпрαሻЩежуծεсιռ ц
Κуጴዥլፑያ кጋ яշፖбуնДι տеኣοбυጌеՎοኞинтав փыվխկեб мДищοሓու ሚօжофιдиጤ
ኚщашፍв пሣξискусխζΕглኢսи иρетዠхрቲ оግвс ሜኽηуթጋբሊδ рθбινарсаШэዣ էη ε
.

dampak dari konvergensi dan perkembangan teknologi media audio video