dalam kehidupan bermasyarakat harus mengutamakan kepentingan

Kitaharus mengutamakan kepentingan umum diatas kepentingna pribadi dan golongan dalam kehidupan bermasyarakat. Selain itu, keadilan harus diwujudkan dalam produk aturan dan hukum yang berlaku di Indonesia. Jadi, siapapun yang melanggar ahukum, maka harus diberikan sanksi tanpa membedakan latar belakang, sebab semua manusia sama di mata hukum.
ButirButir Pengamalan Pancasila Sila ke-5. "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia". Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotong-royongan. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
0% found this document useful 0 votes474 views14 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes474 views14 pagesDilema Antara Kepentingan Individu Dan Kepentingan MasyarakatJump to Page You are on page 1of 14 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 12 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Berikutini peran warga dalam implementasi Wawasan Nusantara: Mendukung persatuan bangsa. Berkemanusiaan yang adil dan beradab. Mendukung kerakyatan yang mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan individu atau golongan. Mendukung upaya untuk mewujudkan suatu keadilan sosial dalam masyarakat.
Hakikat DemokrasiIstilah demokrasi secara etimologi berasal dari bahasa Yunani, demos dan kratos yang artinya rakyat berkuasa. Dalam hal ini kekuasaan tertinggi dipegang oleh rakyat. Demokrasi dapat dibedakaan menjadi dua yaitu demokrasi langsung dan tidak Demokrasi LangsungDemokrasi langsung adalah demokrasi yang langsung mengikutsertakan setiap warga negaranya dalam permusyawaratan untuk dapat menentukan kebijakan yang menyangkut kepentingan bangsa dan Demokrasi Tidak LangsungDemokrasi tidak langsung adalah demokrasi yang dilaksanakan melalui sistem perwakilan, karena mengingat kenyataan bahwa suatu negara jumlah penduduknya selalu bertambah, wilayahnya luas, dan persoalan negara semakin negara demokrasi, rakyat adalah sebagai subjek pemerintah dan subjek kedaulatan untuk mewujudkan yang dianut oleh negara Indonesia yaitu Demokrasi Pancasila. Pengertian Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila khususnya sila “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan”. Paham demokrasi Pancasila sangat sesuai dengan budaya bangsa Indonesia. Hal tersebut telah dipraktekkan oleh bangsa Indonesia sejak lama, yaitu dengan adanya musyawarah dan gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat untuk menyelesaikan persoalan negara Demokrasi antara lain Adanya perlindungan konstitusional, dalam arti bahwa konstitusi selain menjamin hak-hak individu harus menentukan pula cara prosedural untuk mendapatkan atas hak-hak yang badan kehakiman yang bebas dan tidak memihak independent and imppartial tribulansAdanya pemilihan umum yang bebasAdanya kebebasan untuk menyampaikan pendapatAdanya kebebasan berorganisasi atau berserikat dan beroposisiAdanya pendidikan kewarganegaraan civic educationSeperti negara Indonesia yang menganut Demokrasi Pancasila, negara demokrasi secara esensial menjamin bahwa rakyat mempunyai hak-hak yang sama untuk menentukan dirinya sendiri. Pancasila mengajarkan bahwa kita harus menyelaraskan antara manusia dengan tuhan, dengan manusia lainnya, dan dengan sesama makhluk Tuhan dalam demokrasi Pancasila secara umum antara lain Mengutamakan musyawarah untuk mufakatMengutamakan kepentingan negara dan masyarakatTidak memaksakan kehendak kepada orang lainSelalu diliputi oleh semangat kekeluargaanAdanya rasa tanggung jawab dalam melaksanakan hasil keputusan musyawarahDilakukan dengan akal sehat dan sesuai hati nurani yang luhurKeputusan yang diambil dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan yang Maha Esa, berdasarkan nilai-nilai kebenaran dan keadilanDisamping itu secara ideologi maupun konstitusional, demokrasi pancasila mengajarkan prinsip-prinsip sebagai berikut Adanya persamaan hak dan kewajiban antarwarga negaraTerdapat keseimbangan antara hak dan kewajiban Pelaksanaan kebebasan yang bertanggung jawabMewujudkan rasa keadilan sosial dalam berbagai kehidupanMengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusanMengutamakan persatuan dan kesatuan bangsaMenjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea Demokrasi dalam Kehidupan Bemasyarakat, Berbangsa, dan BernegaraPada era globalisasi sekarang ini, demokrasi atau budaya demokrasi sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Demokrasi merupakan salah satu bentuk pelaksanaan budaya politik dalam sistem dunia ketatanegaraan atau berpolitikan ada beberapa budaya politik antara lain 1. Budaya Politik ParokialBudaya ini berlangsung dalam suatu masyarakat tradisional di mana rakyat masih sederhana dengan spesialisasi yang rendah atau kecil. Para pemain politik sering melakukan perannya seiring dengan perannya dalam bidang ekonomi, sosial, keagamaan, dan Budaya Politik Kaula SubjekBudaya ini mempunyai ciri bahwa anggota masyarakat memiliki minat, perhatian, dan kesadaran terhadap sistem keseluruhan, terutama terhadap segi output anggota masyarakat yang nyata terhadap objek politik dapat dilihat dari pernyataannya, baik berupa suatu kebanggaan ungkapan sikap mendukung, maupun sikap bermusuhan terhadap sistem sebagai kaula, anggota masyarakat dapat dikatakan sebagai posisi pasif. Mereka menganggap tidak berdaya terhadap sistem politik, oleh sebab itu hanya pasrah saja kepada Budaya Politik PartisipanBudaya ini ditandai oleh anggota masyarakat yang aktif dalam kehidupan politik. Masyarakat sudah menyadari setiap hak dan tanggung jawabnya. Oleh karena itu, dalam budaya ini setiap anggota masyarakat terlibat dalam sistem politik yang berlaku betapa pun kecil peran yang pemahaman ini budaya politik partisipan dalam masyarakat. Budaya demokrasi tidak lain merupakan menjadi dari dilaksanakannya budaya demokrasi adalah pola perilaku berpolitik atau bernegara di mana rakyat memiliki peran aktif di dalamnya, mulai dari proses penyusunan sebuah kebijakan, pelaksanaan hingga hasil kebijakan suatu masyarakat yang demokratis berbudaya demokratis menurut Henry B. Mayo ada beberapa ciri antaranya adalah Penyelesaian perselisihan dengan jalan damai dan secara melembagaMenjamin terselenggaranya perubahan secara damai dalam suatu masyarakat. Perubahan sosial terjadi karena beberapa faktor antara lain kemajuan Iptek, kepadatan penduduk, dan ekonomi perdaganganPergantian pemimpin penguasa secara teratur. Dalam masyarakat demokratis, pergantian pimpinan atas dasar keturunan, mengangkat diri sendiri, dan kudeta merupakan hal yang tidak baik atau dianggap tidak wajarMembatasi pemakaian kekerasan sampai minimal mungkin. Golongan minoritas yang biasanya akan terkena paksaan akan lebih menerimanya apabila diberi kesempatan untuk turut serta dalam perumusan kebijakanMengakui dan mengganggap wajar adanya perbedaan atau keragaman. Keaneragaman itu tercermin dalam perbedaan pendapat, kepentingan, dan tingkah lakuMenjamin tegaknya keadilan. Dalam suatu masyarakat yang demokratis, keadilan merupakan cita-cita bersama, walaupun sebagian kecil masyarakat ada yang merasa diperlukan kurang adilBahwa budaya demokrasi akan mudah dibangun jika tersedia beberapa faktor, yaitu Keterbukaan sistem politikBudaya politik partisipatif-egalitarianKepemimpinan politik yang bersemangat kerakyatanRakyat yang cerdas atau terdidik dan berkepedulian sosialPartai politik yang muncul dari bawahPenghargaan terhadap formalisme dan hukumMasyarakat sipil yang tanggap dan bertanggung jawabDukungan dari kekuatan luar atau asing dalam perilaku golongan mayoritasDalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara perilaku demokratis harus di kembangkan oleh setiap warga negara dalam kehidupannya. Adapun ciri-ciri perilaku demokratis antara lain Sikap mau menerima orang lainTerbuka terhadap pengalaman dan ide baruBertanggung jawab dan waspada terhadap kekuasaanToleransi terhadap perbedaanEmosi dapat dikendalikanKehidupan masyarakat yang demokratis akan membawa beberapa manfaat atau keuntungan-keuntungan antara lain Masyarakat dapat hidup sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai manusiaMasyarakat dapat saling bertoleransi, menghargai, dan menghormati berbagai perbedaan atau usul-usul dan keturunannyaMasyarakat dapat melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbangMasyarakat akan lebih kritis, aktif, dinamis, dan kreatif dalam menyampaikan ide-ide atau gagasan Masyarakat dapat lebih bisa menyalurkan aspirasi kepada pemerintah, baik secara langsung atau tidak langsungBagi kehidupan berbangsa dan bernegara demokrasi berperan sangat penting dalam menentukan tujuan dan arah yang akan dicapai oleh negara tersebut, demikian juga IndonesiaKepemimpinan yang DemokratisDalam kehidupan berbangsa dan bernegara, baik sebagai individu atau masyarakat kita memerlukan suatu kepemimpinan yang baik, beriman, terampil, dan memilih seorang pemimpin politik yang baik karena ada beberapa pertimbangan atau alasan, yaitu sebagai berikut Kebutuhan akan seorang pahlawan yang dapat memberi makna hidup bagi orang yang giat dan mempunyai makna hidupMayoritas anggota masyarakat memerlukan figur kepemimpinan yang dikagumi atau dihormati dan kepadanya mereka menyerahkan kepercayaanAdanya kebutuhan untuk menyerahkan diri kepada kewenangan seorang pemimpinSejumlah orang tertarik pada otoritarisme karena kepemimpinan memberikan kepada mereka perasaan memiliki dan perlindunganPemimpin yang bagaimana perlu kita pilih agar dapat membawa bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik? Bagi Indonesia kriteria pemimpin yang baik, antara lain harus mempunyai ciri-ciri sebagai berikut Dikenal secara luas oleh masyarakatTidak sombong dan tidak terlibat KKNRela berkorban bagi bangsa dan negara atau berdedikasi baikMemiliki ketabahan dan kearifan dalam menghadapi persoalan kritisMampu berkomunikasi dan berinteraksiMempunyai wawasan yang luas mengenai ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, dan keamananSetia kepada bangsa dan negaraJika kriteria tersebut ada dalam pemimpin bangsa maka tujuan dan cita-cita negara RI dapat tercapai dengan mudah. Cita-cita tersebut antara lain sebagai berikut Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah IndonesiaMemajukan kesejahteraan umumMencerdaskan kehidupan bangsaAktif dalam perdamaian duniaMenujukan Sikap Positif Terhadap Pelaksanaan Demokrasi Dalam Berbagai KehidupanBudaya demokrasi bagi bangsa Indonesia sudah tidak asing lagi karena hal itu telah dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya musyawarah dan gotong royong dalam menyelesaikan persoalan negara Indonesia, musyawarah merupakan jalan terbaik dalam mengambil keputusan yang menyangkut kepentingan orang banyak. Apakah musyawarah itu ?Musyawarah adalah berembuk atau membahas untuk menyatukan pendapat dalam menyelesaikan masalah-masalah bersama dan menghasilkan keputusan dengan mufakat. Mufakat adalah persetujuan bulat atau kesepekatan bersama dari suatu pembicaraan dengan berasaskan merupakan suatu cara masyarakat atau bangsa Indonesia untuk merumuskan dan menetapkan hasil keputusan bersama melalui hikmat kebijaksanaan. Di dalam musyawarah kita harus Senantiasa menggunakan akal sehat dan hati nurani yang luhurMempertimbangkan persatuan dan kesatuan bangsaBeritikad baik dan jujurMenghormati pendapat orang lain, dan lain-lainContoh Pelaksanaan DemokrasiContoh pelaksanaan demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang dapat dilakukan dalam berbagai lingkungan dan kehidupan1. Lingkungan KeluargaContohnya dapat dilaksanakan dengan Menaati peraturan keluargaMenjalankan tugas sesuai hasil keputusan keluargaMenjaga keberhasilan keluargaTidak memaksakan kehendak pada keluarga2. Lingkungan SekolahContohnya bisa dilaksanakan dengan Menaati tata tertib sekolahHormat pada bapak ibu guruMelaksanakan keputusan OSISMengutamakan musyawarah dalam menyelesaikan masalah3. Lingkungan MasyarakatContohnya dapat dilaksanakan dengan Menaati norma-norma yang berlaku dalam masyarakatMenaati keputusan bersama dalam masyarakatTidak memaksakan kehendak dalam kehidupan bermasyarakatMengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa, dan demokrasi tidak hanya dilakukan dalam berbagai lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat, akan tetapi dapat pula dilakukan dalam berbagai bidang berikut 1. Budang PolitikContohnya Menggunakan hak pilih dalam pemiluMelaksanakan Pancasila dan UUD 1945 dengan baik dan benarTurut dalam menyukseskan pembangunan nasionalMewujudkan aparatur negara yang bersih dari kolusi, korupsi, dan nepotismeMengutamakan keselematan negara dan bangsa2. Bidang EkonomiContohnyaBerperan aktif dalam memberikan masukan kepada DPR dalam perumusan RAPBNMeningkatkan usaha koperasi dan selalu bekerja sama dengan BUMNMengusahakan dan memanfaatkan sumber daya alam demi kesejahteraan bersamaSelalu menolong orang lain dalam berusaha dan berwirausaha3. Budaya Sosial BudayaContohnyaMeningkatkan sumber daya manusiaDengan selektif menerima budaya lain atau asing yang baikAktif dalam kegiatan pembangunanAktif dalam keorganisasian sosial atau budayaMeningkatkan rasa kesetiakawanan sosialDemikian adalah pembahasan mengenai pentingnya kehidupan berdemokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
AbstrakMenurutSoemarno dalam Masduki(2011:9), makna dalam penerjemahan tidak hanya bisadirunut dari kata per kata secara individual, tetapi makna penerjemahan harus dilihat darirangkaian
- Wawasan Nusantara merupakan visi bangsa yang bersangkutan dalam menuju masa depan bangsa. Sesuai dengan konsep Wawasan Nusantara, visi bangsa Indonesia adalah menjadi wilayah yang satu dan lainnya utuh. Selain itu, kedudukan Wawasan Nusantara juga dipahami sebagai salah satu konsepsi ketatanegaran Republik Indonesia. Sementara itu, menurut Lembaga Ketahanan Nasional Tahun 1999, Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya. Diri dan lingkungannya itu dikenal serba beragam dan bernilai strategis, dengan mengutamakan persatuan, kesatuan bangsa, serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional. Wawasan Nusantara dibagi menjadi tiga bagian, yaitu kedudukan, fungsi, dan tujuan. Lantas, bagaimana penjelasan tiga bagian itu? Berikut penjelasannya, seperti yang dilansir dari buku Pendidikan Pancasila dan Nusantara sebagai wawasan nasional bangsa Indonesia merupakan ajaran yang diyakini sebagai kebenaran oleh seluruh rakyat Indonesia agar tidak terjadi penyesatan atau penyimpangan dalam upaya mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional. Dengan begitu, Wawasan Nusantara menjadi landasan visional dalam menyelenggarakan kehidupan nasional. FungsiWawasan Nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu. Empa hal tersebut digunakan dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggaraan negara di tingkat pusat maupun daerah bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. TujuanWawasan Nusantara bertujuan untuk mewujudkan rasa nasionalisme masyarakat Indonesia yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia dan lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan individu, kelompok golongan, suku bangsa, atau daerah. Kendati begitu, kpentingan-kepentingan tersebut tetap dihormati, diakui, dan dipenuhi selama tidak bertentangan dengan kepentingan nasional atau kepentingan masyarakat. Nasionalisme yang tinggi di segala bidang harus diraih demi tercapainya tujuan nasional tersebut, pasalnya pancaran dari meningkatnya rasa, paham, dan semangat kebangsaan dalam jiwa bangsa Indonesia adalah hasil dari pemahaman dan penghayatan Wawasan Nusantara. Infografik SC Wawasan Nusantara. Asas Wawasan NusantaraWawasan Nusantara mesti dijaga, dipatuhi, serta diterapkan oleh seluruh elemen masyarakat. Adapun enam asas Wawasan Nusantara yang perlu untuk dipahami. 1. Asas kepentingan bersama Bangsa Indonesia memiliki tujuan dan kepentingan yang sama. Hal ini terlihat dalam proses perjuangan mengusir penjajah untuk meraih kemerdekaan. Saat ini asas kepentingan bersama juga dapat diterapkan dalam masa pembangunan. 2. Asas keadilan Tanpa terkecuali, Bangsa Indonesia mempunyai hak yang sama dalam segala aspek kehidupan. Oleh karenanya kepentingan umum atau nasional harus dijadikan prioritas daripada kepentingan pribadi maupun golongan. 3. Asas kejujuran Asas kejujuran ini harus diaplikasikan dalam bertindak maupun berpikir. Lantaran kejujuran juga mempengaruhi kehendak dan tindakan yang harus sesuai fakta serta tidak melanggar ketentuan hukum, demi kemajuan bersama. 4. Asas solidaritas Asas solidaritas bisa disebut sebagai kepedulian terhadap orang lain dan rela berkorban untuk kepentingan yang lebih luas. Solidaritas diterapkan dengan tetap mengusung sikap saling memahami dan menghargai tanpa memandang perbedaan. 5. Asas kerjasama Adapanya kesadaran tentang tujuan dan kepentingan yang sama tentu dapat dapat menumbuhkan kesadaran untuk bekerjasama. Kerja sama dapat diwujudkan dengan koordinasi antarelemen masyarakat, maupun menerapkan sifat gotong-royong dan saling membantu. 6. Asas Kesetiaan Kesetiaan menjadi salah satu pilar utama dalam asas Wawasan Nusantara. Persatuan dan kesatuan tak bisa terwujud tanpa dilandasi kesetiaan. Hal itu dapat diwujudkan dengan kesetiaan untuk melaksanakan segala keputusan bersama demi kemajuan bangsa dan juga Apa Saja Peran Warga dalam Implementasi Wawasan Nusantara? Apa Saja Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara? - Pendidikan Kontributor Ega KrisnawatiPenulis Ega KrisnawatiEditor Dipna Videlia Putsanra
\n \n\n\n dalam kehidupan bermasyarakat harus mengutamakan kepentingan
WAwasanNusantara dalam kehidupan nasional yang mencakup kehidupan politik , ekonomi , sosial budaya , dan pertahanan keamanan harus tercermin dalam pola pikir, pola sikap, dan pola tindak yang senantiasa mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia di atas kepentingan pribadi dan golongan .
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, dalam kehidupan yang berdasarkan pancasila, kehidupan masyarakat tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya, begitu pula dalam perekonomian yang harus mengedepankan kepentingan bersama. hal ini sesuai dengan prinsip pancasila yaitu sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.
Silaketiga berarti kita harus menempatkan kesatuan, persatuan, dan kepentingan negara di atas kepentingan masing-masing individu. Kita harus mempunyai kepribadian yang rela berkorban demi negara Indonesia, mencintai bangsa Indonesia dan tanah air, serta bangga pada negara. 4.
Silapertama sangat mengutamakan aspek ketuhanan dalam setiap segi kehidupan kita. Berikut ini contoh penerapan Pancasila, khususnya sila Ketuhanan yang Maha Esa, dalam kehidupan sehari-hari: 1. Memiliki satu agama dan menjalankan peribadatan dari agama tersebut. Kepemilikan terhadap agama tersebut harus diikuti dengan ketakwaan pada Tuhan. 2.
\n\ndalam kehidupan bermasyarakat harus mengutamakan kepentingan
Mengutamakankepentingan negara dan masyarakat. b. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain. c. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusanuntuk kepentingan bersama. d. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi semangat kekeluargaan. e. Dengan itikad yang baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
Dalammenggunakan hak-haknya kita harus menyadari perlunya selalu memperhatikan dan mengutamakan kepentingan negara dan kepentingan masyarakat atau dapat dikatakan kepentingan bersama. Mewujudkan keadilan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, terutama meliputi bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, kebudayaan, dan pertahanan
.

dalam kehidupan bermasyarakat harus mengutamakan kepentingan